Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Tanah yang mulia
Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berada Untuk slama-lamanya
Indonesia Tanah pusaka Pusaka Kita semuanya
Marilah kita mendoa Indonesia bahagia
Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berada Untuk slama-lamanya
Indonesia Tanah pusaka Pusaka Kita semuanya
Marilah kita mendoa Indonesia bahagia
Suburlah Tanahnya Suburlah jiwanya
Bangsanya Rakyatnya semuanya
Sadarlah hatinya Sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya
Bangsanya Rakyatnya semuanya
Sadarlah hatinya Sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Tanah yang suci Tanah kita yang sakti
Disanalah aku berdiri ‘njaga ibu sejati
Indonesia! Tanah berseri Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji Indonesia abadi
Disanalah aku berdiri ‘njaga ibu sejati
Indonesia! Tanah berseri Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji Indonesia abadi
Slamatlah Rakyatnya Slamatlah putranya
Pulaunya lautnya semuanya
Majulah Negrinya Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya
Pulaunya lautnya semuanya
Majulah Negrinya Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya
mungkin kalian bingung kenapa aku mencantumkan lirik lagu di atas .
Tadi pagi sekolah ku ada gladi dengan komandan korem , yaa kalian pasti bisa menebak bagaimana heningnya gladi tadi , ya setidaknya tidak seburuk upacara biasanya .
UPACARA -- kalau di fikir-fikir buat apa coba setiap hari senin kita menaikan bendera dan menghormati nya yang padahal bendera itu benda mati, pasti banyak yang males , ngerasa kalau upacara itu bukan bagian dari diri mereka .Nyatanya bisa dihitung jari orang-orang yang bener-bener hikmat melakukan upacara itu , jangankan seumuran kita yang mungkin dianggap masih kecil , orang dewasa pun juga begitu kan , membuat beribu alasan agar tidak mengikuti upacara yang sebenarnya durasinya itu paling lama 30 menit kalau pembina upacaranya tidak bercita-cita menjadi seorang wartawan atau pembawa berita
Sekilas aku perhatikan , ada beberapa siswa yang belum hapal lagu kebangsaan negaranya sendiri , yang padahal mereka itu sudah dilahirkan 16 tahun ke tanah air Indonesia Dan saya yakin sekolah saya memiliki murid-murid yang memiliki ijazah SD yang pasti lagu Indonesia Raya menjadi satu lagu wajib yang dinyanyikan setiap ada kegiatan , ambil nilai sekolah yang seharusnya menjadi kewajiban untuk mereka .
Kalau dikatakan hikmat , saya mungkin juga bukan orangnya karena saya sendiri juga belum tahu makna upacara untuk anak SMA itu apa .
*bersambung .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar